APPSI: Panwaslu Salah Alamat Putuskan Iklan Prabowo Bersalah
Jakarta Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI Jakarta memutuskan iklan Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Prabowo Subianto melanggar aturan kampanye Pilgub DKI. Namun putusan tersebut dinilai salah alamat oleh APPSI.
"Menurut kami, Panwaslu salah alamat. Kami dituduhkan telah melakukan kampanye di luar jadwal, sementara kami bukan tim kampanye," ujar Ketua Litbang APSI Setyo Adi saat berbincang dengan detikcom, Rabu (12/9/2012).
Sebabnya menurut Setyo, APPSI bukan bagian dari tim sukses salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI 2012.
"Pak Prabowo memang benar ketua APPSI, sejak tahun 2008 sampai sekarang, tapi APPSI bukan bagian dari trim sukses Jokowi. Silahkan cek dalam daftar tim sukses," imbuhnya.
Setyo menilai, penampilan sosok Jokowi dalam iklan tersebut merupakan hal yang biasa. Menurutnya, Jokowi hadir dalam iklan tersebut sebagai tokoh universal yang peduli dengan pedagang pasar.
"Menurut kami itu tidak ada masalah. Jokowi itu tokoh universal, yang peduli dengan pedagang pasar dan kebetulan lagi ikut pilkada. Jadi menurut kami itu sah-sah saja," katanya.
Dia membandingkan penampilan sosok Fauzi Bowo sebagai gubernur DKI Jakarta dan Nachrowi Ramli sebagai ketua Badan Musyawarah (Bamus) Betawi yang tampil bersama di sejumlah billboard terkait iklan Lebaran Betawi 2012.
"Sama halnya dengan Nara sebagai ketua Bamus Betawi terkait acara Lebaran Betawi," jelasnya.
Meski kasus ini sudah diputuskan bersalah oleh Panwaslu DKI dan bisa dilanjutkan ke Polisi, Setyo mengaku tidak gentar. Bahkan jika dibutuhkan, APPSI akan kembali beriklan di televisi.
"Saya nggak yakin teman-teman pedagang mengalihkan dukungannya terkait putrusan Panwaslu ini. Tidak akan berdampak apa-apa, karena apa yang kami lakukan itu sudah seharusnya. Kalau perlu kami akan beriklan lagi. Jadi nggak ada masalah," ungkapnya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment